Hama tikus merupakan musuh petani yang cukup sulit
dikendalikan. Serangannya juga sangat merugikan karena mengakibatkan tanaman
menjadi puso. Untuk mengendalikan opt tersebut pemerintah desa Adirejakulon
bersama, petugas PPL, POPT PHP dan petani melalui kelompok tani Mardi Waluyo
dan Mardi Tani mengadakan gerakan gropyokan tikus di beberapa titik-titik yang
menjadi sarang tikus, tepatnya sepanjang jalan raya Adipala menuju Kroya serta
di pereng sawah.
Pengendalian hama tikus ini bertujuan untuk
penanggulangan secara dini terhadap kemungkinan serangan hebat yang dapat
menurunkan tingkat produksi tanaman padi. Dengan peran serta semua unsur yang
ada, baik Pemerintah desa Adirejakulon, Penyuluh dan petugas POPT pada hari/tanggal 08 November 2017
“Gerakan pengendalian pemberantasan hama tikus ini
sudah terencana sebelumnya, supaya produksi tanaman padi yang dihasilkan dapat
meningkat sehingga bisa mendukung swasembada pangan di Cilacap secara umum,
khusunya wilayah Adipala” ujar Slamet Riyadi selaku petugas POPT PHP Kec
Adipala.
Selain bantuan berupa welirang 4 kantong kemasan @5 Kg
dari bidang TPH Pemerintah desa melalui gapoktan Sri Martani juga mendapatkan
bantuan kompor tikus 5 buah dari bidang Sarpras Dinas Pertanian ( Dispertan )
Kab Cilacap. Petani secara swadaya bersama-sama juga mengusahakan welirang,
karet dan tabung gas sebagai sarana dalam pengendalian secara massal.
Kegiatan Gropyok tikus dimulai dari pukul 07.00 s/d
10.00, dengan petani yang ikut terlibat sejumlah 12 petani, unsur perangkat
desa 4 orang, pengurus keltan 2 orang, PPL dan POPT. Adapun jumlah tikus yang di
dapat ± 135 ekor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar