Forum komunikasi gapoktan berkah tani merupakan
suatu organisasi/lembaga yang berkecimpung dibidang pertanian di wilayah Kec Adipala. Organisasi yang beranggotakan
pengurus gabungan kelompok tani yang ada di masing –masing desa ini diketuai Muksin gapoktan desa karangbenda, sekretaris Warsito
dan bendahara Saman gapoktan adirejakulon.
Salah
satu kegiatan rutin yang dilaksanakan ditiap bulannya berupa pertemuan dengan
diselingi arisan.
Bertempat
di gedung P3A Melati Desa Kalikudi tanggal 20 Feb 2020 yang dihadiri dari UPTD
PSDA Wilayah Kroya, Koordinator BPP, Babinsa, Babinkantibmas dan perwakilan
Kecamatan Adipala.
Dalam kesempatan ini, Nartam selaku Kepala Desa Kalikudi
menyampaikan bahwa untuk Desa Kalikudi siap mendukung dan melaksanakan
percepatan tanam di musim sadon 2020, setelahnya juga dimusim mt 3 harapannya
untuk bisa ditanami dengan tanaman palawija, pertimbangannya dibeberapa titik
sawah sudah ada beberapa sumur pantek yang siap digunakan manakala diperlukan,sehingga
tidak ada lahan yang dibiarkan begitu saja setelahnya, pertemuan di gedung p3a
ini juga untuk menghidupkan kembali
kegiatan pertanian yang ada di desa.
Sementara
itu Muksin selaku ketua Forum komunikasi Asosiasi gapoktan menggaris bawahi
bahwa pertemuan ini merupakan ajang sebagai silaturahmi antar pengurus gapoktan
dan juga sebagai ajang gendu rasan masalah bab pertanian.
Terkait jadwal pengeringan air irigasi Edi Prabowo S.Sos Kasubag
TU PSDA Wilayah Kroya
menyampaikan per 1 Juli s/d 15 September
2020 air irigasi di stop, dan ini merupakan lanjutan dari program multi yes
pemerintah yang harus dilaksanakan kedepannya. Mengenai saluran irigasi KK 3 Kiri
yang setelahnya yang masuk 3 desa ( Doplang, Adirejawetan dan Adiraja ) selalu
menjadi masalah ditiap musimnya, supaya dijadwal pemakaian penggunaan air/bergilir
sehingga dari jadwal pengolahan tanah hingga pengairan setelah tanam padi bisa
teraliri semua di tiga desa tersebut tentunya juga harus melibatkan masing²dari
pemerintah desa setempat, p3a dan kelompok tani supaya berjalan lancar dan
kondusif. Sementara untuk musim sadon berikutnya diharapkan para petani agar
bisa menggunakan sebar petuk, sehingga tanaman padi disaat mulai usia bunting
hingga mratak tidak terganggu dengan adanya jadwal pengeringan air irigasi.
Untuk menghadapi musim tanam 2, Pono, A.Md selaku Koordinator BPP
Adipala, menyampaikan dan menghimbau supaya untuk bisa menghitung dan
memperkirakan situasi di lapangan saat ini, hal ini perlu ditekankan karena
dibeberapa wilayah ada yang sudah panen dan ada yang baru tutup tanam mt 1
sehingga tentunya bisa memicu adanya gejala serangan opt, imbasnya di mt 2
sadon ada yang yang tidak bisa tanam. “Untuk yang daerah-daerah yang
memungkinkan bisa tanam di mt 2 supaya bisa menanam varietas umur pendek/genjah”. Selain itu juga untuk program bantuan benih
tahun anggaran 2020 dari pemerintah, baik itu benih padi, jagung, kacang tanah
dan kacang hijau diwajibkan semua kelompok CPCL
untuk dilengkapi dengan foto masing² lahan petani dengan open camera.
Terakhir untuk luasan pertanian di Adipala menggunakan data LP2B dan LP2CB.
“LP2B merupakan lahan pertanian pangan berkelanjutan, sedangkan LCP2B adalah
lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan, data tersebut merupakan data
yang diambil dari Balitbangda cilacap melalui citra satelit, untuk LP2B: 2.727,33 Ha, sedangkan LCP2B: 59,219 Ha terangnya. siroes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar