Senin, 09 Maret 2020

FORUM KOMUNIKASI GAPOKTAN BERKAH TANI KEC ADIPALA


Forum komunikasi gapoktan berkah tani merupakan suatu organisasi/lembaga yang berkecimpung dibidang pertanian di wilayah  Kec Adipala. Organisasi yang beranggotakan pengurus gabungan kelompok tani yang ada di masing –masing desa ini  diketuai Muksin  gapoktan desa karangbenda, sekretaris Warsito dan bendahara Saman gapoktan adirejakulon.
Salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan ditiap bulannya berupa pertemuan dengan diselingi arisan.
Bertempat di gedung P3A Melati Desa Kalikudi tanggal 20 Feb 2020 yang dihadiri dari UPTD PSDA Wilayah Kroya, Koordinator BPP, Babinsa, Babinkantibmas dan perwakilan Kecamatan Adipala.
Dalam kesempatan ini, Nartam selaku Kepala Desa Kalikudi menyampaikan bahwa untuk Desa Kalikudi siap mendukung dan melaksanakan percepatan tanam di musim sadon 2020, setelahnya juga dimusim mt 3 harapannya untuk bisa ditanami dengan tanaman palawija, pertimbangannya dibeberapa titik sawah sudah ada beberapa sumur pantek yang siap digunakan manakala diperlukan,sehingga tidak ada lahan yang dibiarkan begitu saja setelahnya, pertemuan di gedung p3a ini juga untuk menghidupkan kembali  kegiatan pertanian yang ada di desa.
Sementara itu Muksin selaku ketua Forum komunikasi Asosiasi gapoktan menggaris bawahi bahwa pertemuan ini merupakan ajang sebagai silaturahmi antar pengurus gapoktan dan juga sebagai ajang gendu rasan masalah bab pertanian.

Terkait jadwal pengeringan air irigasi Edi Prabowo S.Sos Kasubag TU PSDA Wilayah Kroya menyampaikan  per 1 Juli s/d 15 September 2020 air irigasi di stop, dan ini merupakan lanjutan dari program multi yes pemerintah yang harus dilaksanakan kedepannya. Mengenai saluran irigasi KK 3 Kiri yang setelahnya yang masuk 3 desa ( Doplang, Adirejawetan dan Adiraja ) selalu menjadi masalah ditiap musimnya, supaya dijadwal pemakaian penggunaan air/bergilir sehingga dari jadwal pengolahan tanah hingga pengairan setelah tanam padi bisa teraliri semua di tiga desa tersebut tentunya juga harus melibatkan masing²dari pemerintah desa setempat, p3a dan kelompok tani supaya berjalan lancar dan kondusif. Sementara untuk musim sadon berikutnya diharapkan para petani agar bisa menggunakan sebar petuk, sehingga tanaman padi disaat mulai usia bunting hingga mratak tidak terganggu dengan adanya jadwal pengeringan air irigasi.
Untuk menghadapi musim tanam 2, Pono, A.Md selaku Koordinator BPP Adipala, menyampaikan dan menghimbau supaya untuk bisa menghitung dan memperkirakan situasi di lapangan saat ini, hal ini perlu ditekankan karena dibeberapa wilayah ada yang sudah panen dan ada yang baru tutup tanam mt 1 sehingga tentunya bisa memicu adanya gejala serangan opt, imbasnya di mt 2 sadon ada yang yang tidak bisa tanam. “Untuk yang daerah-daerah yang memungkinkan bisa tanam di mt 2 supaya bisa menanam varietas umur pendek/genjah”.  Selain itu juga untuk program bantuan benih tahun anggaran 2020 dari pemerintah, baik itu benih padi, jagung, kacang tanah dan kacang hijau diwajibkan semua kelompok CPCL  untuk dilengkapi dengan foto masing² lahan petani dengan open camera. Terakhir untuk luasan pertanian di Adipala menggunakan data LP2B dan LP2CB. “LP2B merupakan lahan pertanian pangan berkelanjutan, sedangkan LCP2B adalah lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan, data tersebut merupakan data yang diambil dari Balitbangda cilacap melalui citra satelit, untuk LP2B: 2.727,33 Ha, sedangkan LCP2B: 59,219 Ha terangnya.  siroes






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GERDAL HAMA WERENG COKLAT DI DESA PEDASONG KEC ADIPALA KAB CILACAP

 H ama wereng hingga saat ini masih menjadi hama yang ditakuti oleh petani selain tikus di wilayah Cilacap khususnya  Adi...