Selasa, 30 Agustus 2016

KEMITRAAN KT TANI KARYA ADIREJAWETAN-ADIPALA DENGAN PUSAT DESIMINASI DAN KEMITRAAN BATAN JKT



Pembangunan pertanian sekarang ini dituntut untuk menyediakan produk pertanian dalam jumlah dan kwalitas yang cukup serta penyediaan dalam kurun waktu sepanjang musim. Hal  ini menjadikan tantangan tersendiri bagi kelompok tani Tani Karya desa Adirejawetan Kec. Adipala dalam mengaktualisasikan budidaya komoditas terutama tanaman padi.
Dengan adanya kesuburan tanah yang semakin menurun, serta sistem pengairan yang kurang baik, sehingga menurunkan tingkat produksi, maka sangat diperlukan adanya suatu inovasi teknologi pertanian yang dapat mengembalikan kesuburan tanah, baik secara fisik, kimia maupun biologi.
Beberapa inovasi yang sudah dilakukan dan dapat menjadi solusi adalah pemberian pupuk organik, dan perbaikan saluran irigasi. Hal ini selaras dengan kelompok tani yang merupakan sebagai wadah bagi para petani untuk belajar, mencari informasi, serta sebagai penghubung antar petani dengan pemerintah.  Dengan penerapan teknologi diharapkan produksi pertanian dan kesejahteraan anggota kelompok tani dapat meningkatkan serta  tercapainya swasembada pangan berkelanjutan khusunya di wilayah Kec. Adipala.
Gayung bersambut sesuai program kelompok yang sudah dimusyawarahkan bersama dengan penyuluh THL Ruswanto, dalam mt sadon ini poktan Tani Karya berkesempatan melakukan kerjasama kemitraan dengan BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) JKT. 
Adapun paket yang diberikan dari Batan sesuai pengajuan proposal yang diajukan  kelompok yaitu benih padi 450 kg (varietas inpari sidenuk  label ungu sebanyak 400 kg dan 50 kg variteas mugibat label putih sebanyak  50 kg), pupuk urea, sp 36 dan kcl, herbisida, insektisida serta penambahan Bio Nutrisi Sari Alami. Dan paket ini merupakan paket dari awal pengolahan tanah hingga proses panen dan processing dengan nilai total sebesar 10 jt rupiah.

Dalam usahanya bercocok tanam ini, tentunya tak luput dari adanya gejala atau serangan OPT. Kegiatan yang selalu dan sudah terjadwal dikelompok yaitu gerakan pengendalian hama tikus melalui gropyokan secara swadaya yang dibantu mahasiswa KKN dari STPP Magelang dan Slamet Riyadi selaku petugas OPT Kec Adipala mewanti-wanti betul dalam program kemitran ini, hal yang perlu di waspadai dalam musim sadon ini yaitu serangan hama sundep beluk dan penyakit kresek. Sementara itu Koord penyuluh Supriyono, SP menyambut baik mengingat tidak semua kelompok di Kab Cilacap bisa berkesempatan melakukan kerjasama kemitraan dengan batan, selain itu juga kemitraan ini harapan kedepannya bisa terus  berjalan untuk dilanjutkan kembali dengan kelompok yang berbeda dan varietas padi yang terbaru. “Sisi positif lainnya, selaian didalamnya ada Diseminasi informasi tekhnologi pertanian, juga menjadikan kelompok tani Tani Karya bisa melakukan penangkaran benih dalam skup kelompok yang nantinya bisa menjadikan pemasukan kas kelompok dalam melakukan penjualan benih bagi petani atau kelompok tani lain yang berminat menanamnya” pungkasnya.
                                                                                     gropyokan tikus

Sedangkan Rasno sebagai ketua kelompok menyampaikan rasa terimaksihnya kepada BP Adipala yang telah banyak membantu program ini. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bpk Asrori dari Batan, Bpk Supriyono dkk di BP Adipala yang sudah banyak membantu dari awal pembuatan proposal, pengawalan dari awal hingga terlaksananya ubinan ini serta gethok tularnya ke petani/kelompok lain dalam membantu memasarkan benih mugibat ini lewat jalur benih antar lapang (jabal), semoga bisa membantu dalam pemupukan dan kas kelompok ini kedepannya”.
Adapun rangkaian dari kegiatan ini, untuk mengetahui perkiraan hasil dari varietas mugibat label putih ini sebelum dilakukan pemananen, kelompok tani beserta BP Adipala melakukan kegiatan ubinan (26/8) yang dihadiri koramil Adipala yang dipimpin langsung kapten Thomas dan babinsa Adirejawetan Serda Sukarman. (Siroes THL)





GERDAL HAMA WERENG COKLAT DI DESA PEDASONG KEC ADIPALA KAB CILACAP

 H ama wereng hingga saat ini masih menjadi hama yang ditakuti oleh petani selain tikus di wilayah Cilacap khususnya  Adi...